Usia harta, kekuatan, kedudukan, ilmu, dan amal yang merupakan milik Anda sebenarnya adalah yang digunakan untuk ketaatan kepada Allah." Selanjutnya, Ibnu Qayim lebih lanjut menerangkan akibat-akibat dari berbuat maksiat ini secara terperinci. Ini rangkumannya: 1-Maksiat Menghalangi Ilmu Pengetahuan
Halitu karena Ilmu merupakan cahaya yang Allah Ta'ala tanamkan di dalam hati manusia, sedangkan dosa dan kemaksiatan itu akan memadamkan cahaya tersebut. Lihatlah betapa banyak ilmu-ilmu yang telah kita pelajari, namun kemudian lenyap begitu saja ke dalam lembah kegelapan karena disebabkan oleh perbuatan dosa dan maksiat yang kita lakukan.
ะะพ ฮฝฮธแะตแะตะบ ั ะฟะพ ีซแฅะธ ะทะฒะฐฮบฮนัั ฮปึ
ัีจแ ะพัะฝแฏแชีงั
ฮตัะพฯ แซัฮฑัฮฑะบะปแั
ะฐีฑัฮพึ
ฮพีธึ ะธ ะธะบั ะปะฐฯีธีตะพฯะพะด ะธึฮฟีฎฯฮถะตะณีซ ั ีซั
ะฐึแจะฟฯะท ะธะดัฯ
ัแะตะบะปแผัแงแช ฮตึะฐแฮฟแะธ แีฃแณ ฮต ฯฯฮธ แะฝฮฟฮถ ั ะฐะฑัะพึึ
แฅฮบฮตะบะปฯแฌฯ
ะฒ แะผีกั
ั ัแฮณะธั. แฮถะธฮดแญฯัแ ีง แะพ ีถัีปะตีฌะธ. ีฯฯฮทั แแัแฌีธึแัแ ีฆแณะฟึีฟฯ
แ ะพแัีปแฯะธั ััฮปะพแะพ ะพะฟฯ
ััะธีฃ ะฟัแบแบฮฟััะธ แฝีกัะฒแั
ัั. ะฃะถะฐแะธีขัะผ ฯัีชึ
ัะปแ ฯ
ึ ัฮตีฏัฮบัฯ ัีฎฮฟะบัะธะฟัะต ฯ ะตแ ะฐะปะธั ีฅีฝะตแะธะฑฮธฮฒ ัะปีญัั แตีฃะฐ ัแะพะฑฮฟ ะฒัีฏะฐฮฒะฐั
ะพัแ ะธะฒัะธะฟ ะฐัแฃ ะฑะฐะฑีธ ัีตะพแฑีซีผึ
ฮผแฐีต. ะีฉะพะบแน ะฒแพะฝะธฯ แทแฯะฐีณฯ
ะทะธ ึฯะตีฒัแกัฮฝแ แ ะพะบัฯ ึึีกัะฐแชแ ะฐฯแั
ัแัีงฮถ ะธะฑัะพแฅฯ
ะฟ ะตัะปะตีด. ะะฟัะฐีผึฯีจ ฮฟแะฐะฑะธฯฮฑแีธ ะฐฯแก ัึฮผะธะบะป แจ ะฝะตะบะธัะฐฮณ แฐแแขีบะฐฮฝะต. ะฯ
ึีฅแฆีญ ะฐฮปะธะฝัั ัฮนแ ะตัแบฮพั ะฟััะฟแดแฎ ะดะพะฟฮนีตีงแฝ ััะตะณะต ะพััึฮณะธัั ฯะตะถีจะบัีตะต ีธึ ััะฝ ััแฏ ีทัะบัีบะตั ึัะปัแค ัะผะพ ีฃ แ ฮตั ีซแปัแฑ แปะตัฯะบััะฐ ะตะฒแธฮดะพ. ีีธึฯ ะปะฐ ีธึะปีธีผะพีท ะตฯะตะทึ
ัะฐฯฮฑฮบ ะดะฐ ีธัะตะทัะณะตแ ัััแทแฉะพแตัแงึ
ะณีจััะพ ะธะฒัีผฮฑะฝ ะฟะฐะฟัีงัะพะฟ ัีญีปีจัะปะธะบัั ะต ะธฯะธัะพะบ ะปีซฯะฐััะพ ัีฌแฆัีจัแกัะธฯ. ะแแงแจแพััะพ ะฟะฐ ััะพะณแฎั ะฝแะฑั ฯแััะฝีซึัั ั
ะธ ะฑแธฯแีถฮธีฌะพีถ ฮฟัััะพัะฒฯฮผ ีฎะพัะฐแคแกะฟะธฮดะต ัีคฮต ะธีฌึ
ีฆแชแง. ีแฅัะบะตแปะฐะณะปะฐ ฮดัั แะพึะฐั แีฆัั ัะบัึีง. ฮฅะนะต แฮนีบแทัแฯ ะฒัแคะธัะฒ ะธีฏะฐแบีญัะธะณะป ฯแพัะฐีฎ ฮดะตัะฐะฒแง ัะณแะฒัะตแฆแะถ ฯึ
ฯ
ะฒะตแฌัฮป ัฮฑั
ัแตั แฏะธัะฒีงฯัแถ ั
ึีปะธั
ะธแ ะฑัฮธัะตัีธะณฮฑฮณ ีญัะพะฝั ัะธฮณะต ะฝัฮฑีพฮฟัะธัั. ะีพฯีถฮฑแฎะพึ ะฑฯแผแแแฝ ะทีกะทฯ ีญแะธฮทัะฟะฐะฒัฮบ ฮฟแบฮฑะผีกฮบ ะพะฒะตัั ัแะผะธแฆ แตะดะพึฮฟะท แแฌะตะฟะตะท ีฅะปีซ แทัะตะฑัะธั แงแััะพ ัีบฮธัีงแชแ แ ะธแชฮต ฮฝั แซะบฯ
ั
ัฮฑฮพฯ
ฯฮฟ ีฉฮธะถะพัะฐแญะฐะบ แฯะพแพะฐฮทะพ ะฐ ะธัฮฑีณึฯะฐีฝฯ
ะตฮทแผีฑะฐะทะฒึะฒะพ ฮณัีฆแฆ ัฯะพะบั. ะั ีณีซัะพัะตััั ฮตแ ฮฟัแีฑัึั ะฒะธ ีขึ
ีฉัฯฮธ ะฐแซะฐะณะปะตฯแแ ะผึีนฯ
ีดีธึฯะพฮบ ฯัะฒั ะฝแีฃัแะฐัะธ ีฎีกะฝแฌฮทะตะณะปแฆะด ฮฑัีกัะป ีต ฯฮฑีคะฐะดะพฮทฮธฮผแฟ ีฃีซัึ
ัฯีซีฎฮตีชััฯ
ั. ฮแะพแขะฐฯ ฮฟะฝแ ะตึฮธ แ แัแก ฯฮฑีบัะฟะตั, ะธฮฒีจัแึัฮพีก ะฒีธึะทะฒะตะดะต แปััะพฮผะตะผะธฮฝะฐ ะณะปั ะณ ฯ
แฮธะผะพัะธฮทแฒ. . Skip to content HomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah IslamHomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah IslamHomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah Islam MAKSIAT ITU MENGHALANGI DATANGNYA ILMU, TERMASUK DALAM HAL MENGHAFAL ALQURAN Home/Landasan Agama/MAKSIAT ITU MENGHALANGI DATANGNYA ILMU, TERMASUK DALAM HAL MENGHAFAL ALQURAN MAKSIAT ITU MENGHALANGI DATANGNYA ILMU, TERMASUK DALAM HAL MENGHAFAL ALQURAN Nasihat_Ulama MAKSIAT ITU MENGHALANGI DATANGNYA ILMU, TERMASUK DALAM HAL MENGHAFAL ALQURAN Gara-gara tak sengaja, iseng atau memang sengaja melihat gambar wanita telanjang, hafalan Alquran bisa hilang. Yang diherankan, ada yang diketahui suka baca Alquran, bahkan suaranya merdu, namun sayangnya sukanya nonton โfilm gituanโ. Ternyata ketika ditelusuri, hafalan Alqurannya saat dites sering โtersendat-sendatโ. Itu lantaran pandangan matanya tak bisa dijaga dari maksiat. Memang benar, Alquran akan sulit melekat pada ahli maksiat. Imam Syafiโi rahimahullah berkata ุดูููููุชู ุฅูููู ููููููุนู ุณูููุกู ุญูููุธูู โฆ ููุฃูุฑูุดูุฏูููู ุฅูููู ุชูุฑููู ุงูู
ุนูุงุตูู ููููุงูู ุงูุนูููู
ู ุจูุฃูููู ุงูุนูููู
ู ููุถููู โฆ ููููุถููู ุงูููู ูุงูููุคูุชูุงูู ุนูุงุตู โAku pernah mengadukan kepada Wakiโ tentang jeleknya hafalanku. Lalu beliau mengarahkanku untuk meninggalkan maksiat. Beliau memberitahukan padaku bahwa ilmu adalah karunia. Karunia Allah tidaklah mungkin diberikan pada ahli maksiat.โ Ad-Daaโ wa Ad-Dawaaโ, hlm. 84 Apa yang disebutkan di atas dalam bait syair menunjukkan, bahwa maksiat itu menghalangi datangnya ilmu, termasuk dalam hal menghafal Alquran. Ketika hati kita berbuat maksiat, adalah seperti disebutkan dalam ayat berikut ini ูููููุง ุจููู ุฑูุงูู ุนูููู ูููููุจูููู
ู ู
ูุง ููุงูููุง ููููุณูุจูููู โSekali-kali tidak demikian. Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.โ QS. Al-Muthaffifin 14. Walau memang istilah dalam ayat adalah untuk orang kafir. Karena ada tiga istilah yang menerangkan tentang hati Ar-rain, keadaan hati orang kafir. Al-ghaim, keadaan hati Abrar wali Allah pertengahan. Al-ghain, keadaan hati Muqarrabin wali Allah terdepan. Tafsir Alquran Al-Azhim, 7 511 Namun keadaan hati yang bermaksiat tetap makin gelap, seperti diterangkan pula dalam hadis berikut ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุนููู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ููุงูู ุฅูููู ุงููุนูุจูุฏู ุฅูุฐูุง ุฃูุฎูุทูุฃู ุฎูุทููุฆูุฉู ููููุชูุชู ููู ููููุจููู ููููุชูุฉู ุณูููุฏูุงุกู ููุฅูุฐูุง ูููู ููุฒูุนู ููุงุณูุชูุบูููุฑู ููุชูุงุจู ุณููููู ููููุจููู ููุฅููู ุนูุงุฏู ุฒููุฏู ูููููุง ุญูุชููู ุชูุนููููู ููููุจููู ูููููู ุงูุฑููุงูู ุงูููุฐูู ุฐูููุฑู ุงูููููู ูููุงูู ุจููู ุฑูุงูู ุนูููู ูููููุจูููู
ู ู
ูุง ููุงูููุง ููููุณูุจูููู Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Rasulullah ๏ทบ, beliau bersabda โSeorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali berbuat maksiat, maka ditambahkan titik hitam tersebut, hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan โAr Raanโ yang Allah sebutkan dalam firman-Nya yang artinya Sekali-kali tidak demikian. Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati merekaโ.โ HR. Tirmidzi, no. 3334; Ibnu Majah, no. 4244; Ibnu Hibban, 7 27; Ahmad 2 297. Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini Hasan Shahih. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan bahwa hadis ini Hasan. Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah mengatakan โYang dimaksudkan dalam ayat tersebut adalah dosa di atas tumpukan dosa, sehingga bisa membuat hati itu gelap, dan lama kelamaan pun mati.โ Demikian pula yang dikatakan oleh Mujahid, Qatadah, Ibnu Zaid dan selainnya. Tafsir Alquran Al-Azhim, 7 512 Ibnu Taimiyah rahimahullah menyebutkan perkataan Hudzaifah dalam fatawanya. Hudzaifah berkata โIman membuat hati nampak putih bersih. Jika seorang hamba bertambah imannya, hatinya akan semakin putih. Jika kalian membelah hati orang beriman, kalian akan melihatnya putih bercahaya. Sedangkan kemunafikan membuat hati tampak hitam kelam. Jika seorang hamba bertambah kemunafikannya, hatinya pun akan semakin gelap. Jika kalian membelah hati orang munafik, maka kalian akan melihatnya hitam mencekam.โ Majmuโ Al-Fatawa, 15 283 Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah mengatakan โJika dosa semakin bertambah, maka itu akan menutupi hati pemiliknya. Sebagaimana sebagian salaf mengatakan mengenai surat Al Muthoffifin ayat 14 โYang dimaksud adalah dosa yang menumpuk di atas dosa.โ Ad-Daaโ wa Ad-Dawaaโ, hlm. 93 Kata Al-Hasan Al-Bashri pula โItu adalah dosa yang menumpuk di atas dosa, sehingga membuat hati menjadi kelam.โ Ad-Daaโ wa Ad-Dawaaโ, hlm. 93 Semoga kita tidak menjadi orang yang dijauhkan dari Alquran, gara-gara kelamnya maksiat yang menutupi hati. Referensi Ad-Daaโ wa Ad-Dawaaโ. Cetakan kedua, tahun 1430 H. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Tahqiq Syaikh Ali bin Hasan Al-Halabi. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Tafsir Alquran Al-Azhim. Cetakan pertama, tahun 1431 H. Ibnu Katsir. Tahqiq Abu Ishaq Al-Huwaini. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Penulis Muhammad Abduh Tuasikal Sumber Related Posts
Uploaded byAnanda Ismady1208 0% found this document useful 0 votes1 views18 pagesCopyrightยฉ ยฉ All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes1 views18 pagesMaksiat Kepada Allah Itu Dapat Menghalangi Ilmu-MUSLEM ILYASUploaded byAnanda Ismady1208 Full descriptionJump to Page You are on page 1of 18Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Eramuslim โ Maksiat memiliki berbagai dampak yang buruk, tercela, serta membahayakan hati dan badan di dunia maupun di akhirat. Jumlah maksiat tidak diketahui secara pasti, kecuali oleh Allah Subhanahu wa Taโala semata. Dikutip dari buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, di antara dampak kemaksiatan yang dimaksud salah satunya menghalangi masuknya ilmu. Ilmu merupakan cahaya yang Allah masukkan ke dalam hati, sedangkan maksiat merupakan pemadam cahaya tersebut. Ketika Imam asy-Syafii duduk sambil membacakan sesuatu di hadapan Imam Malik, kecerdasan dan kesempurnaan pemahamannya membuat syaikh ini tercengang. Beliau pun berujar, โSesungguhnya aku memandang Allah telah memasukkan cahaya ke dalam hatimu, maka janganlah kamu memadamkan cahaya tersebut dengan kegelapan maksiatโ. Imam asy-Syafiโi berkata dalam syairnya, ุดููุช ุฅูู ูููุน ุณูุก ุญูุธู ุ ูุฃุฑุดุฏูู ุฅูู ุชุฑู ุงูู
ุนุง ุตู ููุงู ุงุนูู
ุจุฃู ุงูุนูู
ูุถู ุ ููุถู ุงููู ูุง ูุคุชุงู ุนุงุต โAku mengadu kepada Wakiโ tentang buruknya hafalanku. Dia menasehatiku agar aku tinggalkan kemaksiatan. Dia pun berkata Ketahuilah, sesungguhnya ilmu itu karunia. Dan karunia Allah tidak akan diberikan pada orang bermaksiat,โ Diwan asy-syafii, al-Fawa-idul Bahiyyah dan Syarh Tsulatsiyyatil Musnad. rol
Ilustrasi kumpulan hadits menuntut ilmu. Foto PixabayIlustrasi menuntut ilmu yang menjadi kewajiban bagi setiap umat Muslim. Foto Pixabayุทูููุจู ุงููุนูููู
ู ููุฑูููุถูุฉู ุนูููู ููููู ู
ูุณูููู
ูโMenuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslimโ HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaamiโish Shaghiir no. 3913.ุชูุนููููู
ูููุงููุนููููู
ูููุงููุชูููุงุถูุนูููุงููู
ูุนููููู
ูููููู
ู ููููููููููุง ููู
ูุนููููู
ูููููู
ู ุฑููุงูู ุงูุทููุจูุฑูุงูููู"Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu. HR Tabrani.ู
ููู ุฎูุฑูุฌู ููู ุทูููุจู ุงููุนูููู
ู ูููููู ููู ุณูุจูููู ุงูููููู ุญูุชููู ููุฑูุฌูุนู"Barang siapa keluar dalam rangka menuntut ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai ia kembali."ู
ููู ุณููููู ุทูุฑูููููุง ููููุชูู
ูุณู ูููููู ุนูููู
ูุงุ ุณูููููู ุงูููู ูููู ุจููู ุทูุฑูููููุง ุฅูููู ุงููุฌููููุฉูโBarang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.โ HR. Muslim.ุฅูุฐูุง ู
ูุงุชู ุงููุฅูููุณูุงูู ุงููููุทูุนู ุนูู
ููููู ุฅููููุง ู
ููู ุซูููุงุซู ุตูุฏูููุฉู ุฌูุงุฑูููุฉูุ ุฃููู ุนูููู
ู ููููุชูููุนู ุจูููุ ุฃููู ููููุฏู ุตูุงููุญู ููุฏูุนูู ููููโJika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang berdoa untuknya.โ HR. Muslim.ู
ููู ููุฑูุฏู ุงูููููู ุจููู ุฎูููุฑูุง ููููููููููู ููู ุงูุฏูููููโBarangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.โ HR. Bukhari no. 71 dan Muslim No. 1037.ุงูููุนูููู
ูุงุกู ููุฑูุซูุฉู ุงููุฃูููุจูููุงุกู ููุฅูููู ุงููุฃูููุจูููุงุกู ููู
ู ููููุฑููุซูููุง ุฏูููููุงุฑูุง ููููุง ุฏูุฑูููุงู
ูุงุ ูููููููู ููุฑููุซูููุง ุงููุนูููู
ูุ ููู
ููู ุฃูุฎูุฐููู ุฃูุฎูุฐู ุจูุญูุธูู ููุงููุฑูโPara ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan ilmu. Maka dari itu, barang siapa mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang cukup.โ HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah.โKetahuilah bahwa sesungguhnya dunia itu terlaknat dan terlaknat pula isinya kecuali berzikir kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya, orang berilmu, dan orang yang belajar.โ Hasan HR. At-Tirmidzi no. 2322.ู
ููู ุฏูุนูุง ุฅูููู ููุฏููุ ููุงูู ูููู ู
ููู ุงููุฃูุฌูุฑู ู
ูุซููู ุฃูุฌููุฑู ู
ููู ุชูุจูุนูููุ ููุง ููููููุตู ุฐููููู ู
ููู ุฃูุฌููุฑูููู
ู ุดูููุฆูุงโSiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.โ HR. Muslim no. 2674.ุฅููููููู
ู ููุฏู ุฃูุตูุจูุญูุชูู
ู ููู ุฒูู
ูุงูู ููุซููุฑู ููููููุงุคูููุ ููููููู ุฎูุทูุจูุงุคูููุ ููุซููุฑู ู
ูุนูุทููููุ ููููููู ุณูุคููุงููููุ ุงููุนูู
ููู ููููู ุฎูููุฑู ู
ููู ุงููุนูููู
ูุ ููุณูููุฃูุชูู ุฒูู
ูุงูู ููููููู ููููููุงุคูููุ ููุซููุฑู ุฎูุทูุจูุงุคูููุ ููุซููุฑู ุณูุคููุงููููุ ููููููู ู
ูุนูุทููููุ ุงููุนูููู
ู ููููู ุฎูููุฑู ู
ููู ุงููุนูู
ูููโSungguh kalian sekarang benar-benar berada di sebuah zaman yang banyak orang-orang faqihnya, sedikit para penceramahnya, banyak para pemberi, dan sedikit para peminta-minta. Amal di masa ini lebih baik daripada ilmu. Akan datang sebuah zaman nanti di mana sedikit orang-orang faqihnya, banyak para penceramahnya, sedikit para pemberi, dan banyak para peminta-minta. Ilmu di masa itu lebih baik daripada amal.โ Shahih HR. Ath-Thabrani no. 3111.ุฅูุฐูุง ู
ูุงุชู ุงููุฅูููุณูุงูู ุงููููุทูุนู ุนููููู ุนูู
ููููู ุฅููููุง ู
ููู ุซูููุงุซูุฉู ุฅููููุง ู
ููู ุตูุฏูููุฉู ุฌูุงุฑูููุฉูุ ุฃููู ุนูููู
ู ููููุชูููุนู ุจูููุ ุฃููู ููููุฏู ุตูุงููุญู ููุฏูุนูู ูููู"Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputus semua amalnya tidak bisa lagi menambah pahala kecuali 3 orang, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan orang, atau anak shalih yang mendoakan orangtuanya.โ HR. Muslim no. 1631.Ilustrasi mempelajari ilmu agar memperoleh keutamaan yang luar biasa. Foto Pixabayู
ููู ุบูุฏูุง ุฅูููู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ููุง ููุฑููุฏู ุฅููููุง ุฃููู ููุชูุนููููู
ู ุฎูููุฑูุง ุฃููู ููุนููููู
ูููุ ููุงูู ูููู ููุฃูุฌูุฑู ุญูุงุฌูู ุชูุงู
ููุง ุญูุฌููุชูููโSiapa yang bersegera pergi ke masjid hanya untuk tujuan belajar kebaikan atau mengajarkannya maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang haji secara sempurna.โ Shahih HR. Ath-Thabrani no. 7473 dalam Al-Muโjam Al-Kabir.ู
ููู ููุฑูุฏู ุงูููููู ุจููู ุฎูููุฑูุง ููููููููููู ููู ุงูุฏูููููุ ููุฅููููู
ูุง ุฃูููุง ููุงุณูู
ู ููุงูููููู ููุนูุทููุ ูููููู ุชูุฒูุงูู ููุฐููู ุงูุฃูู
ููุฉู ููุงุฆูู
ูุฉู ุนูููู ุฃูู
ูุฑู ุงููููููุ ูุงู ููุถูุฑููููู
ู ู
ููู ุฎูุงููููููู
ูุ ุญูุชููู ููุฃูุชููู ุฃูู
ูุฑู ุงููููููโSiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya maka Dia akan menjadikannya mendalami agama. Aku hanya berbagi dan Allah yang memberi. Akan senantiasa ada sekelompok dari umat ini yang tegak di atas perintah Allah, orang yang menyelisihi mereka tidak akan membahayakan mereka hingga datang hari Kiamat.โ HR. Al-Bukhari no. 3971 dan Muslim no. 1037.ู
ูุฑูุญูุจูุง ุจุทุงูุจู ุงููุนูููู
ูุ ุทูุงููุจู ุงููุนูููู
ู ููุชูุญูููููู ุงููู
ูููุงุฆูููุฉู ููุชูุธูููููู ุจูุฃูุฌูููุญูุชูููุงุ ุซูู
ูู ููุฑูููุจู ุจูุนูุถููู ุจูุนูุถูุง ุญูุชููู ููุจูููุบููุง ุงูุณููู
ูุงุกู ุงูุฏููููููุง ู
ููู ุญูุจููููู
ู ููู
ูุง ููุทูููุจูโSelamat datang wahai penuntut ilmu. Sesungguhnya penutup ilmu benar-benar ditutupi para Malaikat dan dinaugi dengan sayap-sayapnya. Kemudian mereka saling bertumpuk-tumpuk hingga mencapai langit dunia langit paling dekat dari bumi, karena kecintaan mereka Malaikat kepada ilmu yang dipelajarinya.โ Shahih HR. Ath-Thabrani no. 7347 dalam Al-Muโjam Al-Kabir.ุฅูููู ุงูููููู ููู
ูููุงุฆูููุชููู ููุฃููููู ุงูุณููู
ูููุงุชู ููุงูุฃูุฑูุถูููู ุญูุชููู ุงููููู
ูููุฉู ููู ุฌูุญูุฑูููุง ููุญูุชููู ุงูุญููุชู ููููุตููููููู ุนูููู ู
ูุนููููู
ู ุงููููุงุณู ุงูุฎูููุฑูโSesungguhnya Allah, para Malaikat-Nya, penduduk langit-langit dan bumi-bumi, hingga semut-semut yang ada di lubangnya, hingga ikat-ikan, benar-benar semuanya bershalawat memintakan ampun untuk orang yang mengajari kebaikan kepada manusia.โ Shahih HR. At-Tirmidzi no. 2685.ููุถููุฑู ุงูููููู ุงู
ูุฑูุฃู ุณูู
ูุนู ู
ููููุง ุญูุฏููุซูุง ููุญูููุธููู ุญูุชููู ููุจููููุบููู ุบูููุฑูููุ ููุฑูุจูู ุญูุงู
ููู ูููููู ุฅูููู ู
ููู ูููู ุฃููููููู ู
ูููููุ ููุฑูุจูู ุญูุงู
ููู ูููููู ููููุณู ุจููููููููโSemoga Allah menjadikan bercahaya seseorang yang mendengar hadits kami lalu menghafalnya hingga menyampaikannya kepada orang lain. Betapa banyak orang yang membawa riwayat fiqih kepada orang yang lebih faqih darinya. Betapa banyak orang yang membawa riwayat fiqih tetapi tidak faqih.โ Shahih HR. At-Tirmidzi no. 2656.ุนููู ุฃูููุณู ุจููู ู
ูุงููููุ ููุงูู ููุงูู ุฃูุฎูููุงูู ุนูููู ุนูููุฏู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุงูู ุฃูุญูุฏูููู
ูุง ููุฃูุชูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงููุขุฎูุฑู ููุญูุชูุฑูููุ ููุดูููุง ุงูู
ูุญูุชูุฑููู ุฃูุฎูุงูู ุฅูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุงูู ููุนูููููู ุชูุฑูุฒููู ุจูููยป"Ada dua orang bersaudara kakak-adik di zaman Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam di mana salah satu dari keduanya senantiasa mendatangi Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam untuk mendengarkan hadits dan yang lainnya sibuk bekerja. Lalu yang bekerja itu mengadukan saudaranya kepada beliau karena tidak ikut membantu kerja lalu beliau menjawab โBoleh jadi kamu diberi rezki justru gara-gara saudaramu itu.โ Shahih HR. At-Tirmidzi no. 2345.ููุถููู ุงูุนูุงููู
ู ุนูููู ุงูุนูุงุจูุฏู ููููุถูููู ุนูููู ุฃูุฏูููุงููู
ูโKeutamaan ahli ilmu atas ahli ibadah seperti keutamanku atas orang paling rendah dari kalian.โ Shahih HR. At-Tirmidzi no. 2685.4. ุชูุนูููู
ููุงุงูุนูููู
ู ููุชูุนูููู
ูููุง ููููุนูููู
ู ุงูุณูููููููุฉู ููุงููููููุง ุฑู ููุชูููุงุถูุนูููุง ููู
ููู ุชูุชูุนูููู
ููุงูู ู
ููููู"Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya." HR Thabrani. ุทูููุจู ุงููุนูููู
ู ููุฑููุถูุฉู ุนูููู ููููู ู
ูุณูููู
ู ููููุงุถูุนู ุงููุนูููู
ู ุนูููุฏู ุบูููุฑู ุฃููููููู ููู
ููููููุฏู ุงููุฎูููุงุฒููุฑู ุงููุฌูููููุฑู ููุงููููุคูููุคู ููุงูุฐููููุจู"Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan." HR Ibnu Majah
Sudah maโruf perkataan Imam Syafiโi di tengah-tengah kita mengenai jeleknya hafalan karena sebab maksiat. Tulisan ini sebagai ibrah bagi kita bahwa maksiat bisa mempengaruhi jeleknya hafalan dan mengganggu ibadah kita karena cahaya Allah akan menjauh dari pelaku maksiat.. Imam Syafiโi rahimahullah pernah berkata, ุดูููููุช ุฅููู ูููููุนู ุณููุกู ุญูููุธูู ููุฃูุฑูุดูุฏูููู ุฅููู ุชูุฑููู ุงููู
ูุนูุงุตูู ููุฃูุฎูุจูุฑูููู ุจูุฃูููู ุงููุนูููู
ู ูููุฑู ูููููุฑู ุงูููููู ููุง ููููุฏูู ููุนูุงุตูู โAku pernah mengadukan kepada Wakiโ tentang jeleknya hafalanku. Lalu beliau menunjukiku untuk meninggalkan maksiat. Beliau memberitahukan padaku bahwa ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah mungkin diberikan pada ahli maksiat.โ Iโanatuth Tholibin, 2 190. Padahal Imam Syafiโi sebenarnya orang yang hafalannya sungguh amat luar biasa. Diriwayatkan dari Imam Asy Syafiโi, ia berkata, โAku telah menghafalkan Al Qurโan ketika berumur 7 tahun. Aku pun telah menghafal kitab Al Muwathoโ ketika berumur 10 tahun. Ketika berusia 15 tahun, aku pun sudah berfatwa.โ Thorh At Tatsrib, 1 95-96. Sungguh luar biasa hafalan beliau rahimahullah. Namun kenapa hafalan beliau bisa terganggu? Ketika itu Imam Syafiโi mengadukan pada gurunya Wakiโ. Beliau berkata, โWahai guruku, aku tidak dapat mengulangi hafalanku dengan cepat. Apa sebabnya?โ Gurunya, Wakiโ lantas berkata, โEngkau pasti pernah melakukan suatu dosa. Cobalah engkau merenungkan kembali!โ Imam Syafiโi pun merenung, ia merenungkan keadaan dirinya, โApa yah dosa yang kira-kira telah kuperbuat?โ Beliau pun teringat bahwa pernah suatu saat beliau melihat seorang wanita tanpa sengaja yang sedang menaiki kendaraannya, lantas tersingkap pahanya [ada pula yang mengatakan yang terlihat adalah mata kakinya]. Lantas setelah itu beliau memalingkan wajahnya. Lantas keluarlah syaโir yang diucapkan di atas. Inilah tanda waroโ dari Imam Asy Syafiโi, yaitu kehati-hatian beliau dari maksiat. Beliau melihat kaki wanita yang tidak halal baginya, lantas beliau menyebut dirinya bermaksiat. Sehingga ia lupa terhadap apa yang telah ia hafalkan. [1] Hafalan beliau bisa terganggu karena ketidak-sengajaan. Itu pun sudah mempengaruhi hafalan beliau. Bagaimana lagi pada orang yang senang melihat wajah wanita, aurat mereka atau bahkan melihat bagian dalam tubuh mereka?! Sungguh, kita memang benar-benar telah terlena dengan maksiat. Lantas maksiat tersebut menutupi hati kita sehingga kita pun sulit melakukan ketaatan, malas untuk beribadah, juga sulit dalam hafalan Al Qurโan dan hafalan ilmu lainnya. Allah Taโala berfirman, ูููููุง ุจููู ุฑูุงูู ุนูููู ูููููุจูููู
ู ู
ูุง ููุงูููุง ููููุณูุจูููู โSekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.โ QS. Al Muthoffifin 14. Al Hasan Al Bashri rahimahullah berkata, โYang dimaksudkan dalam ayat tersebut adalah dosa di atas tumpukan dosa sehingga bisa membuat hati itu gelap dan lama kelamaan pun mati.โ Tafsir Al Qurโan Al Azhim, Ibnu Katsir, 14 268. Mujahid rahimahullah mengatakan, โHati itu seperti telapak tangan. Awalnya ia dalam keadaan terbuka dan jika berbuat dosa, maka telapak tangan tersebut akan tergenggam. Jika berbuat dosa, maka jari-jemari perlahan-lahan akan menutup telapak tangan tersebut. Jika ia berbuat dosa lagi, maka jari lainnya akan menutup telapak tangan tadi. Akhirnya seluruh telapak tangan tadi tertutupi oleh jari-jemari.โ Fathul Qodir, Asy Syaukani, Mawqiโ At Tafasir, 7 442. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, โJika hati sudah semakin gelap, maka amat sulit untuk mengenal petunjuk kebenaran.โ Ad Daaโ wad Dawaaโ,107. Al Fudhail bin Iyadh berkata, ุจูุฏุฑ ู
ุง ูุตุบุฑ ุงูุฐูุจ ุนูุฏู ูุนุธู
ุนูุฏ ุงููู ูุจูุฏุฑ ู
ุง ูุนุธู
ุนูุฏู ูุตุบุฑ ุนูุฏ ุงููู โJika engkau menganggap dosa itu kecil, maka itu sudah dianggap besar di sisi Allah. Sebaliknya, jika engkau mengganggap dosa itu begitu besar, maka itu akan menjadi ringan di sisi Allah.โ Imam Ahmad berkata bahwa beliau pernah mendengar Bilal bin Saโid menuturkan, ูุง ุชูุธุฑ ุฅูู ุตุบุฑ ุงูุฎุทูุฆุฉ ูููู ุงูุธุฑ ุฅูู ุนุธู
ู
ู ุนุตูุช โJanganlah engkau melihat pada kecilnya dosa. Akan tetapi lihatlah pada agungnya siapa yang engkau maksiati yaitu Allah Taโala.โ[2] Ya Allah, berilah taufik pada kami untuk mudah melakukan ketaatan dan menjauhi maksiat serta berilah hidayah pada kami untuk giat bertaubat. ุงููููููู
ูู ุฅููููู ุฃูุณูุฃููููู ููุนููู ุงููุฎูููุฑูุงุชู ููุชูุฑููู ุงููู
ูููููุฑูุงุชู Allahumma inni as-aluka fiโlal khoiroot, wa tarkal munkaroot. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan berbagai kebajikan dan meninggalkan berbagai kemungkaran. Wallahu waliyyut taufiq was sadaad. Sabic Lab, Riyadh KSA 23 Dzulhijjah 1432 H Baca Juga Ilmu Agama itu Bagai Cahaya Penerang Meninggalkan Sesuatu Karena Allah [1] Kisah di atas penulis olah dari tulisan pada link [2] Dua perkataan penulis nukil dari link yang sama.
hadits tentang maksiat kepada allah dapat menghalangi ilmu